Read more

Berdasarkan hasil Rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tegal pada tanggal 23 Oktober 2012 yang dipimpin oleh Sekretaris Tim Pengarah, diperkirakan bahwa inflasi pada bulan Oktober 2012 pada kisaran 0,10% – 0,20% (mtm).
  1. Beberapa komoditas yang masih mengalami kenaikan harga antara lain:  cabe rawit, cabe merah, daging ayam ras, telur ayam ras, dan sayuran-sayuran. Sedangkan komoditas bahan pokok mengalami penurunan harga, antara lain: gula pasir, minyak goreng, dan bawang putih.
  2. Stok beras yang dikuasai Bulog Sub Divre VI Pekalongan per 22 Oktober 2012 sejumlah 69.156 ton setara beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional penyaluran raskin hingga minggu ketiga Juni 2013. Sedangkan prognosa pengadaan beras 2012 sebesar 160.000 ton dengan realisasi sebesar 145.433 ton setara beras (91%).
Raskin bulan Oktober 2012 sudah disalurkan pada tanggal 1 Oktober 2012 sedangkan penyaluran raskin bulan November 2012 akan dilaksanakan sebanyak dua kali pada awal dan akhir bulan dengan memajukan jatah raskin bulan Desember 2012. Terdapat wacana kemungkinan penyaluran raskin ke-14 yang masih menunggu kepastian dari Kementerian Koordinator Perekonomian.Selain itu, rapat juga merekomendasikan kepada Tim Pengarah yang terdiri dari Walikota Tegal agar memasuki masa tanam padi perlu dilakukan pemantauan harga beras lebih intensif, untuk mengantisipasi kenaikan harga di atas kewajaran perlu dipertimbangkan untuk dilakukan operasi pasar sesuai ketentuan yang berlaku.
Diharapkan juga dilakukan pemantauan harga barang-barang kebutuhan pokok secara langsung ke pasar oleh TPID dalam rangka menghadapi permintaan masyarakat menjelang natal dan tahun baru, adanya informasi harga bagi masyarakat melalui display monitor di pasar-pasar, media cetak lokal, dan layanan SMS, dan pemerintah daerah perlu lebih proaktif untuk melakukan aksi pengendalian inflasi terutama melalui koordinasi dan evaluasi tugas-tugas TPID Kota Tegal sesuai SK Walikota Tegal.
Demikian informasi disampaikan oleh Tim Teknis TPID Kota Tegal kepada Walikota Tegal dan Tim Pengarah TPID Kota Tegal sebagai referensi dalam rangka pengendalian inflasi yang dihadiri oleh Bank Indonesia Tegal, Bappeda Kota Tegal, Dinperindag, Bulog Subdivre VI Pekalongan, Bagian Perekonomian Setda Kota Tegal, PDAM Kota Tegal, Polres Tegal Kota, dan DPC Organda Kota Tegal.