Jaga Angka Inflasi, FKPID akan Pantau Harga Beras

Jaga Angka Inflasi, FKPID akan Pantau Harga Beras

Size
Price:

Read more

Bandung - Forum Koordinasi Pengendali Inflasi Daerah (FKPID) Jabar akan melakukan pemantauan terhadap kenaikan harga beras di Jabar. Kenaikan harga beras sangat mempengaruhi inflasi di Jabar.

“Dalam dua bulan ke depan kita akan lakukan pemantauan karena andil beras terhadap inflasi cukup besar,” ujar Ketua FKPID Jabar Ferry Sofwan saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa (6/11/2012).
Dijelaskannya, di Jabar saat ini sedang musim tanam. Sementara sebagian kelompok masyarakat, khususnya petani yang sebelumnya memiliki cadangan beras kini sudah habis.
Karena persediaan yang sedikit, kemungkinan harga beras akan naik dalam waktu dekat. “Tapi kalaupun naik harganya, mudah-mudahan masih dalam taraf wajar dan tidak memberatkan masyarakat,” jelas Ferry.
Soal kenaikan harga, menurutnya sudah terjadi dalam sebulan terakhir. Di Bandung misalnya, kenaikan harga besar ada di kisaran Rp 100 per kilogram. Namun di beberapa daerah di Jabar ada yang kenaikannya mencapai Rp 750 per kilogram.
Ia pun meminta pemerintah daerah yang cadangan berasnya kurang untuk koordinasi dengan pemerintah daerah yang cadangan berasnya masih melimpah.
“Selain itu, jika kenaikan harganya cukup signifikan, pemerintah daerah segera mengajukan pada tujuh Sub Divre Bulog yang ada di Jabar untuk menggelar operasi pasar,” papar Ferry.
Sementara itu, Jabar mengalami inflasi sebesar 0,02 persen pada Oktober 2012. Dengan demikian, selama bulan Januari-Oktober inflasi Jabar mencapai 3,65 persen atau masih di bawah dari target inflasi pemerintah sebesar 4,5±1 persen. Inflasi pada bulan Oktober sedikit meningkat dari bulan sebelumnya.

0 Reviews

Contact Form

Name

Email *

Message *